Dan seorang wanita berkata, Bicaralah tentang rasa sakit.
Dan ia berkata:
Rasa sakitmu adalah pecahnya cangkang yang membungkus pemahamanmu.
Bahkan ketika buah batu harus pecah, hatinya harus berdiri dibawah sinar matahari, saat itulah kau akan tahu
tentang rasa sakit.
Dan kau dapat membiarkan hatimu dalam pengembaraan keajaiban kehidupanmu, rasa sakitmu tidak akan lebih aneh dari pada kebahagiaanmu.
Dan aku dapat menerima musim-musim dalam hatimu, bahkan ketika kau diterima musim musim yang melewati
ladang ladangmu.
Dan kau akan melihat kepedihan melalui musim dingin kesengsaraanmu.
Dan kebanyakan rasa sakit kau pilih sendiri.
Itu adalah racun paling pahit untuk mengurangi rasa sakitmu.
Percayalah pada tabib, dan minumlah obatnya dalam kesunyian dan kelelahan.
Karena tangannya, walau kasar dan berat, ditunjukkan oleh tangan lembut yang tak tampak.
Dan cangkir yang ia bawa, walau membakar bibirmu, telah dihias oleh air mata keramat-Nya.
Thursday, 17 May 2012
Tentang Rasa sakit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment